#Rules, #Impact, #Limits and #Control.

Ketika kita berbicara #Bebas, maka cakupannya akan terbatas dengan yang namanya #Rules, #Impact, #Limits dan #Control. Mau gak mau bakal nemu itu, dan ketika berbicara terkait dengan kata bebas, sungguh masih dalam pencarian esensi dari kata bebas itu seperti apa.

Bahkan sebebas-bebasnya manusia berkehendak dalam hidupnya, Allah SWT sudah mengatur sedemikian rupa kehidupan manusia tersebut, Al-Qur’an dan As-Sunnah menjadi pedoman, bukan kah itu sudah ada bukti bahwa pastilah ada #Limits dan #Control?.

Pesona Senja,

Masih saja,
ini terkait cahaya yang menyeruak dimataku
Sinarnya menghangatkan sekujur wajah
Dan masih saja siluetnya penuh dengan semangat dan Harapan
Ku tengadahkan tanganku dan tentu saja wajahku ku hadapkan padanya
untuk sekedar merasakan hangatnya rona itu
Hangat dan bahkan sangat hangat 

Dan masih saja,
Takkan henti terpesona
Cercahan sinar yang menjadi puzzle-puzzle
Puzzle yang membentuknya menjadi sajak-sajak
Sajak-sajak Cinta, Cita, dan Asa
Takkan terlupa, Sungguh takkan terlupa
Kan tulis cerita yang takkan ku lupa,
Bersama dibawah langit Senja

Karna Memang Dia Bukan Pengamen

 Akhir pekan kali ini benar-benar sangat ku inginkan, bayangkan saja hari-hari kami dihabiskan didepan laptop seharian dari pagi sampai maghrib dan bisa jadi lebih dari itu. Ya, berkesempatan untuk magang kerja disebuah  perusahaan konsultan di Jakarta membuat kesan tersendiri bagiku. Bersama dua orang teman yang mengambil resiko, bukan resiko sebenarnya tapi tantangan untuk mengambil kesempatan magang ini memberikan banyak pelajaran bagiku khususnya.

Enjoyed ~^o^~

Sebuah moment simple tapi lumayan terkenang berjalan lancar, bahkan sangat lancar. Sampai akhirnya dihari ini dari bincang-bincang kecil nyambung ke berbagai hal. Dari bincang kecil sampai terbawa ke bincang lingkaran. Sebuah kalimat yang cantik dan entah dari mana sumbernya tapi cukup membuat saya merekah

“Bolehlah kita #Lelah, dan boleh lah beberapa kali kita #Kalah, tapi yang pasti jangan sampai kita  #Patah”

-Tell The World That You Never Give Up-

"Dan Nikmati setiap Proses, nikmati saja dan tentu Syukuri”

Satu kata Kunci #IsTiQoMah

#Sekian J

KejuTan dengan Calm :)

Ketika beberapa waktu yang lalu bertemu dengan seorang mbak-mbak asal padang dan kuliah di Bandung (sebut saja namanya adalah mbak berkarakter) dengan ceritanya beliau yang masih belia namun mendapatkan pengalaman berkeliling daerah Timur Indonesia atau loebih tepatnya setengah dari Indonesia sudah dikelilingi. Dari bincang-bincang makan sampai cerita, mbak karakter mengatakan, "dek, jalani saja jangan jadikan ini sebagai obsesi yang over. #Sebenarnya cerita ma mbaknya ki banyak tapi gak dicantumin semuanya :D

kali ini gak nyangka sedikit terkejut tapi dengan #calm saja, entah ini kado atau kecerobohan yang tidak tersadari tapi rejeki tak kemana. Yang terpenting adalah #Syukuri saja.:D

"Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu. (At-Thalaq : 3)"

 -Transmitter => mengubah pandangan lebih Terarah :) 

Balada Score #450,.

#Waini, ketika anda pernah merasakan tentang efek dari suatu kebijakan, maka saya pun merasakannya sekarang. Ini tentang kampus saya dan cerita saya (jujur banget, rada gak tega ceritanya #Eh). Ini berawal saat Negara api menyerang, #Lhahh,.,to the point guys,., oke2., berawal dari ujian pendadaran yang lumayan “Heeemmm” tak perlu saya utarakan, berawal dari ujian pendadaran setelah itu menempuh jalur revisi dan kemudian perburuan tanda tangan, uniknya adalah memang ada beberapa kerikil penghalang yang bukan berarti hambatan sebenarnya, dan ada juga hal-hal yang membuat saya merasa beruntung. Pada proses revisi, dilancarkan saja dan uniknya lagi adalah ketika teman-teman sebelum saya meminta tandatangan pak dekan, saking detailnya Dekan kami, dalam hal ukuran kertas saja beliau sangat teliti, (bela-belain ada yang pake penggaris buat ngukur ukuran format kertasnya).

Selalu Ceria dalam Setiap Perjalanan

Pagi itu jam sudah menunjukkan pukul 5.00 pagi,, wehh inget Cucian.,.==> langsung TKP(*merampungkan cucian semalam ) maklum, sibuk dines #gubrag, luang nyuci jarang, paling luang ya malam. Oke2 dah clean and clear. :D:D:D (Senyum mengembang suka ketika gak banyak baju kotor diluar).

“Yas, itu ibumu dianter ke Purwokerto”, Pap said, awalnya aku ngira adalah nganter mom nyampe Terminal aja,.

”oke2 pak, ntar abis itu aku ngampus”,

“lhah, pamit sek yang dikampus ki”,

“lhah kan abis nganter gek teng kampus” kataku lagi,.

ternyattaa #Glek., appa? Pagi ini harus nganter nyampe ke Purwokerto (ekspresi rada L3B4Y),

Topik Bintang-Bincang #Prestasi

Seperti biasa ketika para wanita berkumpul kira-kira apa yang akan mereka perbincangkan ? dan apabila laki-laki berkumpul begitu pula apa rata-rata yang akan mereka perbincangkan ?

Secara gak nyadar ketika perempuan berkumpul, maka sering banget topicnya adalah membahas orang bahasanya adalah gossip, dari beberapa yang teramati #Subjektif lho ini,.walaupun tak sedikit ngobrol-ngobrol yang terjadi tidak hanya gossip tapi sesuatu yang penting untuk diambil diskusi ataupun solusi. Gak akan berbicara tentang Gossip.

Dek, Harus Bilang Apa Lagi Mbak Ini ?

Ketika denger orang bilang #Trus Gue Harus BIlang WoW gt ?? jadi bertanya2 tu kalimat datang dari mana sich ? siapa yang nyiptain ? Aneh2 lucu gmna gt.

Trus sekarang mau bilang apa ? mau bilang Wow juga ?,

Weitss,. OOT dari kata #WOWW itu, Sedikit bercerita guys, ini cerita nyata :D bukan dongeng ataupun legenda :D apalagi cerita ke Apotek naek Elang #opoIki,.,

Disetiap harinya selepas adzan maghrib dan sholat berjama’ah di Masjid, anak-anak betebaran menuju gedung di pojok utara Pondok Pesantren Muhammadiyah, apalagi kalaulah bukan Gedung TPA, gedung TPA baru guys, jika dihitung-hitung santri bisa jadi 50-60 han anak bahkan lebih, tapi the realnya sekitar 20-30 anak saja yang sering datang, dan hanya sekitar 15san anak yang ngaji untuk dicek #baca : Disemak/Diteliti dengan Ustadz/ah TPA, yang lainnya kemana ?

Belum well Done Rasanya :-|

Lucu kali ya? Sering gak sih dapat kejadian yang seringnya, kata “Seringnya” digarisbawahi + diBold sekalian biar cetha (Baca: Jelas), seringnya endingnya atau bahasa familiarnya adalah hasilnya tidak memuaskan, disappointed, gak well done bgt. This is not equal with process nya gt lho, prosesnya berdarah-darah, intinya usaha akan tetapi sering terjumpai endingnya gak sesuai harapan, terjadi hampir 3 kali #semoga tak lebih, contohnya ni ya akhir smp begitu melihat Nilai akhir, walah nilaiku bagus sebenarnya tapi kok ya banyak yang lebih bagus, beranjak sma harian ok, nilai IPA ok, IPS ok, bahasa OK pulak, nah tiba saat UAN sekali lagi ni nilai kok ya gak bagus-bagus amat thow ya? #heran pada saat itu, Alhamdulillahnya LULUS. Yah, memang indikasi eh indicator pada saat itu adalah #NILai, everything about nilai. 

Tentang 1 hari itu

Tentang sebuah hari dimana hari itu merupakan hari yang sangat menentukan seorang mahasiswa S1 untuk mendapatkan gelar Sarjananya. Sebuah ruang kecil berukuran kurang lebih 4x4 m di ujung ruang prodi menjadi saksi atas banyak mahasiswa dengan penuh gejolak, emosi, bahkan sangat familiar bahasanya adalah #Dibantai. Mungkin ini bahasa yang sangat mengesan bagi kita, para mahasiswa sebelum menghadapi pendadaran. Interogasi selama 1-2 jam di ruang itu dan menghadapi 3 dosen sekaligus, 1 dosen pembimbing, dan 2 dosen penguji. Kita akan tertolong dengan dosen pembimbing yang bak orang tua sendiri yang sangat membela pendapat kita, dilain sisi dosen penguji, pada awal-awal kuliah menjadi dosen yang menyenangkan sekarang berubah peran menjadi sosok yang paling membuat gugup. Sangat beruntung mendapatkan penguji yang bahasanya #Slow dan bisa dibayangkan cerita yang terjadi ketika dosennya adalah dosen #KiLLer.red.

Memang itulah salah satu lika-likunya seorang mahasiswa, apalagi yang mengalami detik-detik menuju pendadaran, jika dianalogikan pendadaran hanyalah proses kecil dari sekian proses atau tahapan yang dilalui. Hembusan optimisc sebelum hari-H harus terus ditegakkan #serasaKekApaSaja, semangat membara harus mengalahkan segalanya, persiapan pasti, pemantapan materi juga harus dijalani, semua proses sudah, lantas ? ya selanjutnya serahkan ma Allah SWT, Allah gak pernah tidur untuk memperhatikan kita, memberikan proses yang baik dan hasil yang baik pula.

Bismillah, proses menuju S.T, salah satu targert tertulis “Mendapat hasil Maksimal=> A ditangan”, moga Wisuda dengan Selendang bertuliskan #CumLaude,.,Amin ya Rabb.,

Memang lulus dengan nilai maksimal bukan segalanya, tapi ini terkait dengan sebuah capaian. Bismillah siap hadapi pendadaran dengan positive thingking, dan siap Berjuang ,. Hup,. Hup,.,hup,.

Katanya Optimis itu mutlak, asalkan tetap positive thingking, sudah berproses dengan baik dan hasilnya serahkan pada yang Maha Skenario 

#Hari ini, hari ke 8 menjelang Sidang

Cobalah Mengerti.,

Ketika rasa mengerti itu kini mulai menipis,

takjub tak ingin berkata atau menatap

terlalu sering bahkan,,.

euforia pengunggulan diri teragung-agungkan

tak cukup hanya sekedar mendiamkan dan berlalu begitu saja 

bahkan sekecil mereka,.,.

karna takkan letih mencoba mengerti yang terjadi sebenarnya

#Mikir Why?

Kearifan lokal dalam membangun karakter

1.      Jika ada pertanyaan apakah budaya mempengaruhi karakter bangsa?

Maka jawabannya adalah ya, berpengaruh. Budaya tidak akan terlepas dari suatu bangsa dan jika di break down kan, maka budaya sangat mempengaruhi karakter yang ada dalam bangsa. Dalam Wikipedia Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.

Tentang sebuah nama dan biasa ku memanggilnya “Pap”

Tentang sebuah nama yang kunamai di Phonebook HP ku. Dan merupakan salah satu dari dua contact yang kuawali dengan kata “my” #baca kepunyaan, tentunya setelah nama “my number”, ya, nama itu adalah “My Pappy”. Memang di HP ku berbunyi Pappy, tapi dalam keseharianku aku memanggilnya “Bapak” dan sering kalanya ku panggil dia “Pap”.

Life is An Adventure :D

Iklan, sebuah selingan acara-acara yang sedang qta tonton di TV, kesannya membosankan, akan tetapi ada pula iklan-iklan yang memberikan inspirasi bahkan sangat kreatif  serta membangun semangat. Dari sekian iklan-iklan yang ada di TV, pastinya setiap qta memiliki ketertarikan masing-masing atau bahasanya iklan favorit. 

Iklan favorit diawali dengan iklannya Nutrilon yang slogannya Life is an Adventure, bulan Maret 2011, yah sekitar itu lah, sangat menyenangkan liatnya, bikin bengong pada awalnya dan membuat mulutku sering mengucapkannya :D,., #Inspiratif

I want to live my life to the absolute fullest

To open my eyes to be all I can be

To travel roads not taken, to meet faces unknown

To feel the wind, to touch the stars

I promise to discover myself

To stand tall with greatness

To chase down and catch every dream

LIFE IS AN ADVENTURE

Kemudian versi ke #2 nya, masih stay di Nutrilon lagi, tapi dengan kata-kata yang berbeda, cekidot

I wanna make clouds,
I want to jump over fences,
Play with shadows,
Paint faces,
Get wet,
Invent,
Chase rainbows,
And collect stars,
LIFE IS AN ADVENTURE

Ini nih yang muncul diawal tahun 2012, produk beda dengan sentuhan beda, Bebelac, lucu dengan sensasi pake musiknya :D

My first, my last, my everything..

And the answer to all my dreams..

You’re my sun, my moon, my guiding star..

My kind of wonderful, that’s what you are..

 Berharap, iklan-iklan itu yang cerdas, kreatif, inovatif dan menyenangkan :D,.

TA,. TA,. TA ooo,. TA,,., TA,. TA ooo

Moment yang paling membutuhkan kesabaran dan terkadang membosankan kalaulah bukan yang namanya “menunggu” trus apa lagi ?, relatif sih, but sekarang ni baru terfokus dengan yang namanya nunggu seminar Proposal Tugas Akhir. Deg-degan pasti lah, jadi make bahasa rada #GaLau ini untuk mengungkapkan sebuah rasa yang bergejolak dalam diri (*Lebay dikit diperbolehkan =)).

Saking lamanya ni ni nunggu seminar yang dari kmren tanggal 24 Maret 2012, dan nyampe detik ini tanggal 6 April 2012 belum nongol-nongol juga ini jadwalnya. Tapi, ini malah kerjaan lain melenakan, persiapan pasti, tapi pengennya persiapan itu benar-benar matang dan ngena, so biar lebih enak ngerjain TA nya karna sudah ngerti konsepnya.

Memang ini masih sebatas seminar Proposal, belum ketika berhadapan dengan Pendadaran, Yudisium yang bisa dikatakan tergolong lebih ekstra, akan tetapi mempersiapkan sesuatunya dari sekarang akan sangat membantu. So,

Mari bersiappp,.,.,.,

Tuntaskan Tugas Akhir,.,.,

Usaha-Do’a-Ikhtiar-selanjutnya serahin ma Allah :D

*Lagunya Seamo judulnya Continue sangat cocok untuk Moment ini :D

Hubungan Penyakit Dan Perasaan Manusia

Siapa sih manusia yang tidak memiliki perasaan? Ini bukanlah sebuah ungkapan dari cerita sinetron ataupun cerita film yang menceritakan tokoh yang jahat sehingga tak mempunyai perasaan. Ngomong-ngomong terkait dengan perasaan, pastilah setiap orang yang normal memiliki perasaan dan mampu merespond suatu keadaan sehingga muncullah perasaan.

Negara Terkaya Sekaligus 70 Termiskin se-Dunia

Setauku memang sudah banyak yang perpendapat, mengkaji, bahkan sejuta berita tentang cerita pilu sebuah bangsa dengan hal-hal yang berbau kemiskinan beserta para sahabatnya.

Terbersit selintas ingatan pas diminta nyari *kado ma temen-temen buat seseorang yang pergi ninggalin jogja.red, keknya salah masuk toko #toko yang dimaksud adalah toko yang berlevel menengah ke atas :)), dengan harga yang begitu yah bisa dikatakan *wow, karna qta memang level nya Mahasiswa he :D

Berjejer toko dengan seanteronya yang begitu besar, but taukah? Dalam perjalanan pulang aku tak sengaja melihat sekelompok orang di sebuah tempat pembuangan sampah, terbayangkan kek apa bukan? dan notabene tidak jauh dari jejeran toko dengan seanteronya bahkan di belakang bangunan  yang memadati jalan itu. 

Sepetak Harapan Ada Pada Mereka

Tepatnya di Blembeman II, Natah, Nglipar, Gunung Kidul, sebuah pedukuhan diantara bukit-bukit yang membentang dari timur ke barat, sebuah pedukuhan yang damai terasa dan dingin hawanya. Bukit yang terbentang menambah indahnya desa ini, warga yang sangat ramah dan sangat sederhana pembawaannya. Untuk mencapai kawasan ini, butuh sekitar 45 menit sampai 1 jam perjalanan dari kota Yogyakarta, jalan menuju kesini cukup membuat sensasi tersendiri karena jalan yang ditempuh tidak seperti jalan tol akan tetapi naik-turun.