Malioboro, bak central kotanya jogja, belum ke jogja ketika belum ke
malioboro. Kumpulan pedagang dengan yang menyajikan ke “khasan” jogja. Nah begitu
juga dengan 0 km, biasa juga disebut “ngarep kantor pos gedhe”, daya tarik dari
tempat ini adalah bangunan-bangunan peninggalan sejarah, tempat strategisnya
jogja, gimana gak ? jalan malioboro keselatan maka terpusat di perempatan besar
bernama “perempatan kantor pos besar”, keselatan sedikit ketemu kraton
ngayogyakarto, gedung agung pun disini, samping wetan ada monumen serangan
oemom 1 maret. Tempat ini lah yang dari dulu ketika SMA sampai mahasiswa bahkan
after mahasiswa menjadi saksi ketika ada “aksi di jalan”. Dan tempat ini pula
yang membuat saya penasaran untuk sekedar mengunjungi ataupun menikmatinya di
waktu malam, beeehh,., konon katanya 0 km ini semakin malam semakin ramai
bahkan gak tahu jam, sampai subuh pun masih ramai. Nah ini yang belum pernah
saya lakukan selama 20 tahun lebih tinggal di jogja, menikmati suasana malam di
area perempatan kantor pos besar diatas jam 9 malam, kalaulah lewat pake motor sih
iya pernah-pernah saja. Tapi ini sebelum ada event “gelar budaya pemuda”.
Katanya sih komunitas-komunitas dari komunitas ontel, komunitas musik,
komunitas suara pake mulut (acapella) sering kumpul-kumpul disini. Unik rasanya
perempatan 0 km, dengan sedikit motor yang berseliweran, yang ada hanya orang-orang
yang berjalan lalu lalang. Unik bangett,., but rasanya gak memungkinkan bagi
saya untuk merasakan malamnya jogja diatas jam 9 malam dengan gak ada alasan
jelas (Njut arep ngopo? bengi2 dolan
neng perempatan kantor pos gedhe ?) mikir juga, gak ada mahrom nemenin, dan
rasanya alasan “maen” bagi saya kurang sholehah bgt :D:D. He ,.,.dan di malam
itu, 24-25 oktober 2013 ketika mendapat amanah untuk menjadi panita “gelar
budaya pemuda” dengan agenda acara sampai jam 00.00 bahkan jam 2 malam baru
selesai acara, saya punya alasan untuk menikmati hawa 0 km dimalam hari. Emang terkesan
“gak keren” sih ni cerita, tapi ini cukup mengesankan bagi gue secara pribadi
:D, keinginan yang aneh hahahhaha. Tapi emank og, malam hari di 0 km itu emank
banyak orang, dari hanya sekedar duduk-duduk berbincang2, maen-maen musik,
sampe yang ini nih #pacaran, hadehh.
Menikmati langit 0 km, berimajinasi di bawah pohon gedhe di utara monumen
serangan oemom 1 maret, waktu itu pukul 00.00 WIB lebih seingatku bisa jadi jam
2 an, temen-temen merebahkan badan dan beberapa istirahat, bincang-bincang, dan
saya pun mencoba meluruskan badan dibawah pohon, beralas tanah beratap langit
(persis ketika pramuka dulu), sayang banget bintangnya gak ada, pancaran lampu
dari bawah cukup menyamarkan kerenznya bintang yang harusnya bersinar di malam
hari. Bahkan setelah beberapa menit baru ngomong ma temen samping “ yang
namanya pohon ki nek siang sih menghasilkan O2, lha nek malam ki mengeluarkan
CO2 je”, “ hahahaha iyoow yo kak”, tetep aja dah ngomong gitu dicuekin
ditinggal memejamkan mata. Gak bisa merem akhirnya bener-bener berimajinasi
(hipnosis) diri. Melayang dibawah pohon, dan sadar kudu banyak istighfar,
melihat pohon ini, langit ini berasa “bahwa Allah itu menciptakan sesuatu gak
ada yang sia-sia. Bahkan ni pohon pun di malam selarut ini bisa jadi bertasbih
untuk memuji asma-NYA, ya masak diriku gak ? “, #Bertasbih apa-apa yang ada di
langit dan apa-apa yang ada di bumi, maha perkasa Allah lagi maha bijaksana”.
Malam kedua, menikmati musiknya angklung dan letto bener2 menghilangkan
penat yang ada, bangett. Di akhirnya sambil menanti mobil box angkut-angkut
barang, mencoba memejamkan mata dengan posisi tetep duduk dan sesekali melihat
suasana malam megahnya gedung BI, Kantor pos besar, BNI dan panggung didepan
serangan oemom 1 maret yang baru progress diturunkan, indah malam di 0 km ini,
indah suasana malam dengan pedihnya mata yang kurang tidur, dan indah ketika
bisa naek motor menahan ngantuk yang dahsyat untuk ke tempat para panitia
akhwat menginap, tepat jam 2 malam setelah kiranya sudah selesai job, dan
melewati malam di jogja jam 2 malam. Yaaa, emank gak perlu dibanggakan, akhwat
pulang jam 2 malam, ataupun ngurus acara sampai jam selarut itu baru kelar. Tapi
ini pengalaman, unik memang, gak ada salahnya sesekali, yang pasti keinginan
aneh untuk menikmati 0 km di larut malam sudah kesampaian, heheheheh #senyum
Gedheee :D,.,thankss Allah J, penjagaan-Mu luaaarrr biaasaaaa :D
3 komentar:
Hahahaha..., aku nyuekin dirimu po kak pas kita tiduran dikolong langit?
#gaksadar aku nek aku wis merem.. wkwkwkwkwk....
Maap... maap... maap.... hehehehe :D
hahaha.,. aku tahu gimana capeknya dirimuu :D:D.,. kolong langit jembatan akar, atap pohon, untung gak ujann,., hahhaahha,.,.:D
wkkwkwkwk... aku juga tau kak gimana capeknya dirimu... mka'a kmrn tak ajak tiduran... hehehehe... ada yg klupaan,, beralaskan mantel yang entah pny siapa... hihihi :P
Posting Komentar