Untuk Kita renungkan Wahai “Mahasiswa”

Untuk Kita renungkan Wahai “Mahasiswa”

Mahasiswa,.,

Terkata sebagai yang paling “maha” diatas siswa

Mahasiswa

Katanya sih Berfungsi sebagai agent of change

Tapi, rasanya banyak mahasiswa tunduk atas ketidakbenaran kampusnya, bahkan sulit utk merubah keadaan, ironisnya tak sedikit yang apatis-apatis saja.

Mahasiswa

Sepakatnya sih Berperan utk mengontrol social

Tapi sayang, boro-boro control sosil, kenal para tetangga ja gak, bahkan tak kenal dosennya.

Mahasiswa

Sebagai Iron Stock, mahasiswa harus bisa menjadi pengganti orang-orang yang memimpin di pemerintahan nantinya, rasanya tak sedikit mimpin diri sendiri saja masih keteteran.

Mahasiswa

Ternobatkan atas Moral Force, dalam artian diwajibkan untuk menjaga moral-moral yang ada.

Tapi rasanya yang terjadi, mahasiswa bahkan menjadi para pelaku ketidakbenaran moral

Mahasiswa

Sebagai jajaran elite untuk rakyatnya, sayang mahasiswa terlalu menganggap dirinya “elit” sehingga terciptalah jurang lebar dengan masyarakat.

Mahasiswa

Berjuang untuk bangsanya, sayang Perjuangan-perjuangan yang dilakukan mahasiswa kini sudah kehilangan esensinya, dan sudah tidak dianggapnya sebagai suatu harapan pembaruan.

Mahasiswa

Sebenarnya siapa jati diri yang sesungguhnya??,